Jumat, 03 Juli 2009

Manfaat Bayam

Bayam adalah sayur jenis sangat baik. Bayam terutama kaya akan karotenoid, termasuk betakarotin dan leutin, dan juga mengandung quersetin yaitu senyawa fitokimia yang mempunyai kemampuan antioksidan. Bayam kaya akan vitamin dan mineral terutama folat, vitamin K , magnesium dan mangan dan mengandung lebih banyak protein dibandingkan sayuran lainnya. Meski proteinnya tidak lengkap karena bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya rendah kandungan asam amino yang disebut metionin tetapi dengan mudah dilengkapi oleh protein yang terdapat dalam nasi dan padi-padian lainnya.
Jika Bayam yang menjadi subyek diskusi, satu hal yang umum dibicarakan adalah keefektifannya sebagai pencahar. Sebab efektifnya bayam adalah karena mengandung asam oksalat yang tinggi dan ternyata sangat penting dalam aktivitas usus.
Bayam diperkirakan berasal dari Persia (Sekarang Iran) dan dikembangkan pada masa kebudayaan Graeco-Roman. Pertama kali tercatat oleh orang Cina pada tahun 647 sebagai "herbal Persia". Bayam disebarkan ke Afrika Utara melalui Syria dan Arab, dan orang-orang Moor membawanya ke Spanyol pada tahun 1100. Pada abad ke-14, bayam sebagai pembangun tubuh yang diidentifikasikan dengan "Popeye The Sailorman" dan sekarang dianjurkan bagi remaja putri dan wanita yang menderita anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi (3,2 mg/100 gram bayam masak)
Komposisi gizi (dua cangkir)
Kalori 13
Lemak Total (gr) 0,2
Lemak Jenuh (gr) 0
Lemak Tak Jenuh Tunggal (gr) 0
Lemak Tak Jenuh Ganda (gr) 0,1
Serat Makanan (gr) 1,6
Protein (gr) 2
Karbohidrat (gr) 2
Kolestrol (mg) 0
Natrium (mg) 47
Beta-kalotin (mg) 2,4
Vitamin C (mg) 17
Folat (mcg) 116
Mangan (mg) 0,5

0 komentar: